top of page
Search
  • Writer's pictureDepublica Institute

Serapan Keuangan dan Fisik Pemko Tebing Tinggi Tahun 2018 Buruk


Gambar Gedung Baru Balai Kartini
Dalam hasil catatan Depublica Institute progres penyerapan keuangan dan realisasi fisik Kota Tebing Tinggi sangatlah buruk. Realisasi keuangan dalam data monitoring dan evaluasi dari LKPP menunjukkan program keuangan pada bulan terakhir (09) menunjukkan realisasi sebesar 62.84% dari rencana realisasi 75.00% . Praktik buruk ini meningkat karena kebijakan penyerapan anggaran (disbursment plan) tidak dikelola dengan baik. Hasil dari praktik buruk ini merupakan kecenderungan lelang proyek yang baru dilaksanakan pada triwulan ke dua dan ketiga. Praktik kebijakan seperti ini tentu membuka kesempatan politis pada tender-tender proyek di Kota Tebing Tinggi.

Peneliti Kebijakan Ekonomi Depublica Institute Muhammad Affandi menjelaskan bahwa ada kecenderungan gelondongan tender pada triwulan kedua dan ketiga--hal ini juga bisa dilihat bahwa pada bulan 9 penyerapan realisasi keuangan Pemko Tebing Tinggi meningkatkan menjadi 62.84%. Data yang kami himpun tersebut merupakan konversi pengamatan dari data-data tender proyek dan monitoring dari LKPP terkait dengan realisasi keuangan pemerintah daerah. Tren realisasi keuangan seperti ini juga menunjukkan kapasitas kebijakan anggaran yang buruk dari Walikota Tebing Tinggi. Affandi menambahkan bahwa seharusnya praktik tata kelola penyerapan anggaran yang baik bisa dijadikan acuan untuk realisasi anggaran yang ada.


1. Garis Biru (Target) ,  2. Garis Hijau (Realisasi)
Gambar 1. Garis Biru (Target) , 2. Garis Hijau (Realisasi) Progres Realisasi Keuangan Pemko Tebing Tinggi Tahun 2018

Tabel Target dan Realisasi Keuangan Tahun 2018

Penjelasan lain yang dijelaskan oleh Muhammad Affandi juga menegaskan pola penyerapan keuangan dengan model seperti ini membuka kesempatan waktu pelaksanaan fisik proyek pasti akan terganggu. Terutama untuk proyek kontruksi, pada tahun 2018 kami mencatat ada 331 paket pengadaan kontruksi dengan nilai total pagu yang beragam. Paket pengadaan terbanyak adalah pengadaan barang sebanyak 691 paket, paket pengadaan konsultansi 74 paket, dan paket pengadaan jasa lainnya sebanyak 51 paket. Dari beberapa paket pengadaan yang ada, paket dengan nilai dibawah 200 juta yang paling terbanyak. Paket pengadaan kontruksi dibawa 200 juta ada sebanyak 265 paket, >200 juta-2,5 Miliar sebanyak 58 paket, dan >2,5 Miliar - 100 Miliar sebanyak 8 paket pengadaan. Banyaknya paket pengadaan ini membuat kerangka waktu tender mempengaruhi realisasi keuangan dan fisik.



Untuk realisasi fisik, juga menunjukkan tren yang sama. Realisasi terbesar pada triwulan ketiga pada bulan 9 sebesar 69.61 % dengan target realisasi sebesar 77.09 %. Hal ini berhubungan dengan banyaknya pengumuman tender yang dimulai pada triwulan kedua sekitar bulan Juni-Agustus. Proses tender yang banyak pada sektor kontruksi akan mempengaruhi dampak waktu pekerjaan yang akan dilakukan. Ini bukan soal bagaimana tender harus dilakukan, tetapi bagaimana kebijakan tender ini dapat efektif dan efisien.




Tabel Target dan Realisasi Progres Fisik

Kami meminta Pemko Tebing Tinggi mengambil kebijakan prinsip check and balances dalam penyerapan anggaran. Kebijakan seperti ini bukan saja buruk, melainkan dapat menjadi senjata yang buruk bagi tata kelola kebijakan anggaran. Pandangan kebijakan anggaran kedepan harus mentaati prinsip money follow program, itu merupakan awal bagi keadilan untuk kebijakan anggaran di Kota Tebing Tinggi.



57 views0 comments

Commentaires


bottom of page